Posts Tagged ‘pasar’

NASDAQ

Posted: Desember 14, 2010 in Ekonomi, Komputer & Internet
Tag:, ,

Pasar saham spt. NASDAQ di NYC merupakan salah satu pasar “hantu” alias tidak ada orang yg. melakukan transaksi secara fisik di tempat.  Terus, bagaimana terjadinya transaksi? fully-electronic.  Yang “becakap-cakap” melakukan trading adalah komputer2 pembeli dan penjual yang tersambung ke mainframe di sentra NASDAQ /data center.

Dari berita mutakhir, yang kritis dalam pemakaian bandwidth sekarang ini bukan saja gamer atau aplikasi multimedia (VoIP atau VoD), tapi finansial.  Menurut MIT yang melakukan riset ini, transaksi saham terjadi dalam hitungan milidetik! (http://www.networkworld.com/news/2010/120610-mit-light-speed-now-a.html?source=NWWNLE_nlt_daily_pm_2010-12-06).  Menurut data disini (http://www.money-zine.com/Investing/Stocks/NASDAQ-Stock-Exchange/), setiap harinya terjadi 1,8 milyar transaks atau 25000 transaksi perdetik !!
 
Kalau saat entry, si pelaku saham tentu saja harus memasukkan parameter2 yg. diinginkan secara manual.  Tapi sisanya berlaku otomatis.
Misalnya, seorang fund-manager/pemegang saham ingin menjual 1000 sahamnya jika nilai sahamnya naik 5% (atau mencapai harga tertentu) dan ordernya berlaku hanya untuk hari itu.  Ia memasukkan parameter2 tsb. lewat komputernya, data tsb. disimpan di NASDAQ (bisa secara tidak langsung lewat broker online) sisanya komputer NASDAQ melakukan bidding secara otomatis dan menjual sahamnya ketika kondisi memenuhi kriteria2 tsb.  Komputer ini yg. menentukan opening dan closing price.  Makanya dibutuhkan sistem komputasi dan komunikasi yg. sangat handal dalam proses ini.
Ada tiga komponen yg. membangun NASDAQ:
1) interface
2) maching machine (mainframe utama yg. melakukan transaksi)
3) quoted service
Nah, bagian interface itu yang menjadi perantara antara komputer client dengan komputer NASDAQ.  Fund-manager atau pemegang saham bisa saja bermain-main dengan program mereka sendiri untuk melakukan analisa dan decision-making sebelum dikirim ke NASDAQ.  Bisa saja bikin program analisa canggih yg. dapat menentukan segala macam kriteria selama itu dilakukan di komputer client.  Beberapa broker menyediakan fasilitas real-time online streaming dengan mengandalkan komponen ke-3 di atas.
Kelemahan utama sistem NASDAQ ini adalah sistem sekuriti.  Kalau ada virus atau kegagalan komputer pusat, bursa sahamnya langsung ditutup.
Tapi, seberapa canggih pun algoritma decision-making, intuisi manusia biasanya lebih baik dalam final decision.
Semuanya tentu saja terjadi dalam sistem komputer.
Sementara BSJ, NYSE, TSE dll. semuanya mengikuti sistem kerja bursa konvensional.
 

 

Kalau diasumsikan setiap transaksi 1 KByte, berarti kecepatan networknya paling tidak 25 MByte/sec atau 250 Mbit/detik.  Delay beberapa detik berarti kerugian jutaan dollar bagi institusi yang melakukan transaksi otomatis. (ref: http://www.physorg.com/news169997201.html)
Yang menarik adalah, semakin “interweaving” antara finasial dan teknologi.  Pasar saham sangat dipengaruhi kemajuan teknologi, sementara sebaliknya kemajuan teknologi dipengaruhi pasar saham (banyak perusahaan hi-tech yang menjadi bangkrut gara2 sahamnya de-listed dan jadi sampah).  Tapi ujung2nya, yg. tambah kaya yah orang itu-itu juga (alias, yg. kaya makin kaya, yg. miskin tetap miskin atau malah tambah miskin)